MPASI atau Makanan Pendamping ASI merupakan makanan tambahan yang diberikan kepada bayi setelah usia 6 bulan. Pada saat memberikan MPASI, peran buah dan sayur sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Namun, bukan berarti buah dan sayur boleh mendominasi dalam pemberian MPASI.
Ada beberapa alasan mengapa buah dan sayur tidak boleh mendominasi dalam pemberian MPASI. Pertama, buah dan sayur mengandung serat yang tinggi. Bayi pada usia 6 bulan masih memiliki sistem pencernaan yang belum sepenuhnya matang, sehingga konsumsi serat yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit.
Kedua, buah memiliki kandungan gula alami yang tinggi. Konsumsi gula berlebihan pada bayi dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes di kemudian hari. Oleh karena itu, sebaiknya pemberian buah tidak boleh terlalu banyak dan harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi bayi.
Ketiga, sayur mengandung antioksidan yang tinggi. Meskipun antioksidan bermanfaat untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada penyerapan zat besi. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami anemia atau kekurangan zat besi.
Untuk itu, sebaiknya pemberian buah dan sayur dalam MPASI harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi bayi dan tidak boleh mendominasi dalam porsi makanan. Selain buah dan sayur, bayi juga membutuhkan asupan karbohidrat, protein, dan lemak yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Dalam memberikan MPASI, orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter anak untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai jenis dan jumlah makanan yang sesuai untuk bayi. Dengan memberikan pemberian MPASI yang seimbang, bayi akan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya dengan baik.