Kelainan seksual merupakan gangguan yang terjadi pada fungsi seksual seseorang yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Kelainan seksual dapat terjadi pada pria maupun wanita, dan memiliki berbagai macam ciri-ciri yang berbeda-beda.
Salah satu ciri-ciri kelainan seksual adalah gangguan dorongan seksual, dimana seseorang mengalami ketidakmampuan untuk merasakan hasrat seksual atau keinginan untuk berhubungan seks. Gangguan ini dapat disebabkan oleh faktor psikologis maupun fisik.
Selain itu, kelainan seksual juga dapat terjadi dalam bentuk gangguan orgasme, dimana seseorang mengalami kesulitan dalam mencapai orgasme atau merasa tidak puas dengan orgasme yang dicapai. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kecemasan, depresi, atau masalah hubungan.
Kelainan seksual juga dapat terjadi dalam bentuk disfungsi ereksi pada pria, dimana pria mengalami kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi selama berhubungan seks. Kelainan ini dapat disebabkan oleh faktor psikologis maupun fisik seperti penyakit jantung, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
Selain itu, kelainan seksual juga dapat terjadi dalam bentuk gangguan pada gairah seksual, dimana seseorang mengalami penurunan gairah seksual atau kehilangan minat untuk berhubungan seks. Gangguan ini dapat disebabkan oleh faktor stres, kelelahan, atau masalah hubungan.
Untuk mengatasi kelainan seksual, penting untuk berkonsultasi dengan ahli seksologi atau psikolog. Terapi seksual dan konseling juga dapat membantu dalam mengatasi kelainan seksual yang dialami. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kelainan seksual dapat berdampak negatif pada kehidupan seksual dan hubungan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari bantuan jika mengalami kelainan seksual.