BOB gandeng ISTC kembangkan pariwisata desa di sekitar Borobudur

BOB, Badan Otorita Borobudur (BOB), telah mengumumkan kemitraan dengan Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTC) untuk mengembangkan pariwisata desa di sekitar Candi Borobudur. Kemitraan ini diharapkan akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat lokal serta melestarikan warisan budaya dan alam di sekitar Borobudur.

Kerjasama ini akan melibatkan berbagai program pengembangan pariwisata desa, termasuk pelatihan untuk pengelola homestay, pelatihan untuk pengrajin lokal, serta promosi pariwisata desa melalui media sosial dan pameran pariwisata. Selain itu, BOB juga berencana untuk memperkenalkan paket wisata yang menggabungkan kunjungan ke Candi Borobudur dengan pengalaman lokal di desa sekitar.

Menurut Direktur Utama BOB, Budi Santoso, kemitraan dengan ISTC merupakan langkah yang tepat untuk mengembangkan pariwisata desa di sekitar Borobudur. “Kami percaya bahwa dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata, kami dapat menciptakan pengalaman wisata yang lebih autentik dan berkelanjutan,” kata Budi.

Sementara itu, Rektor ISTC, Andi Muh. Fadillah, menyambut baik kemitraan ini dan siap untuk mendukung program pengembangan pariwisata desa di sekitar Borobudur. “Kami akan bekerja sama dengan BOB dan pemerintah daerah untuk memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada masyarakat lokal agar mereka dapat mengelola pariwisata desa dengan baik,” ujar Andi.

Diharapkan dengan adanya kemitraan ini, pariwisata desa di sekitar Borobudur dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat lokal. Selain itu, pengembangan pariwisata desa juga diharapkan dapat membantu melestarikan warisan budaya dan alam di sekitar Borobudur sehingga dapat dinikmati oleh generasi mendatang.