Bullying atau perundungan adalah tindakan agresif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap individu lain dengan tujuan menyakiti, merendahkan, atau membuat orang tersebut merasa tidak berdaya. Bullying dapat terjadi di berbagai tempat, seperti di sekolah, tempat kerja, maupun di lingkungan masyarakat.
Penyebab dari perilaku bullying bisa bermacam-macam, mulai dari adanya masalah emosional, keinginan untuk mendapatkan perhatian, hingga rasa rendah diri yang ingin diatasi dengan cara merendahkan orang lain. Selain itu, lingkungan yang tidak kondusif juga dapat menjadi pemicu terjadinya bullying, seperti kurangnya pengawasan dari orang tua atau guru, serta ketidakpedulian dari teman-teman sebaya.
Tanda-tanda seseorang menjadi korban bullying juga beragam, mulai dari perubahan perilaku yang drastis, seringkali merasa takut atau cemas, hingga menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik seperti memar atau luka-luka. Selain itu, korban bullying juga bisa mengalami penurunan prestasi akademik, isolasi diri, dan kehilangan minat dalam berbagai aktivitas.
Untuk mengatasi masalah bullying, diperlukan peran serta dari semua pihak, baik itu orang tua, guru, maupun teman-teman sebaya. Orang tua perlu memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya, serta mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan empati. Guru juga perlu memberikan pendidikan tentang bahaya bullying dan mengambil tindakan preventif untuk mencegah terjadinya bullying di lingkungan sekolah.
Sementara itu, teman-teman sebaya juga perlu berperan aktif dalam menghentikan perilaku bullying dan memberikan dukungan kepada korban. Dengan demikian, diharapkan masalah bullying bisa diminimalisir dan lingkungan yang aman dan nyaman bisa tercipta bagi semua orang. Jangan biarkan bullying terjadi di sekitar kita, mari bersama-sama memberantas perilaku negatif ini demi menciptakan lingkungan yang lebih baik.