Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Meskipun belum diketahui penyebab pasti dari kanker payudara, namun beberapa faktor risiko seperti faktor genetik, usia, gaya hidup, dan faktor hormonal telah diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Hormon-hormon tubuh, terutama hormon estrogen, memiliki peran penting dalam perkembangan kanker payudara. Ketidakseimbangan hormon estrogen dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memahami tanda-tanda peringatan hormon tubuh terhadap risiko kanker payudara. Berikut ini adalah 5 tanda peringatan hormon tubuh yang perlu diwaspadai:
1. Perubahan pada siklus haid
Perubahan yang signifikan pada siklus haid seperti haid tidak teratur, haid yang lebih berat atau lebih sedikit dari biasanya, atau haid yang lebih lama dari biasanya dapat menjadi tanda adanya ketidakseimbangan hormon estrogen yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
2. Nyeri atau pembengkakan pada payudara
Nyeri atau pembengkakan yang tidak lazim pada payudara juga dapat menjadi tanda adanya perubahan hormon estrogen yang perlu diwaspadai. Jika Anda mengalami nyeri atau pembengkakan yang tidak sembuh dalam waktu yang lama, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Perubahan pada berat badan
Perubahan yang tidak wajar pada berat badan, terutama peningkatan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, juga dapat menjadi tanda adanya ketidakseimbangan hormon estrogen yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
4. Perubahan pada mood atau emosi
Perubahan pada mood atau emosi seperti depresi, kecemasan, atau perubahan suasana hati yang tiba-tiba juga dapat menjadi tanda adanya perubahan hormon estrogen yang perlu diwaspadai. Hormon estrogen juga dapat memengaruhi keseimbangan emosi dan mood seseorang.
5. Perubahan pada tingkat energi dan kelelahan
Perubahan yang signifikan pada tingkat energi dan kelelahan yang tidak lazim juga dapat menjadi tanda adanya ketidakseimbangan hormon estrogen yang perlu diwaspadai. Hormon estrogen dapat memengaruhi tingkat energi dan kelelahan seseorang.
Untuk mencegah risiko kanker payudara, penting bagi wanita untuk menjaga keseimbangan hormon tubuh dengan gaya hidup sehat, pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan menghindari faktor risiko lainnya seperti merokok dan konsumsi alkohol. Selain itu, melakukan pemeriksaan payudara mandiri secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur juga dapat membantu dalam deteksi dini kanker payudara. Jaga kesehatan payudara Anda dan waspadai tanda-tanda peringatan hormon tubuh terhadap risiko kanker payudara.