Kapolres Flores Timur, AKBP Juan Vilius Kogoya, memastikan bahwa keamanan korban erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terjaga dengan baik. Erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi beberapa waktu lalu telah menyebabkan kerusakan dan merugikan masyarakat sekitar.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Flores Timur telah melakukan langkah-langkah untuk memastikan keamanan korban erupsi. Hal ini dilakukan dengan mendirikan posko pengungsian dan menempatkan personel kepolisian di sekitar lokasi erupsi gunung tersebut.
Selain itu, Kapolres Flores Timur juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan relawan untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada korban erupsi. Seluruh upaya ini dilakukan demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat yang terdampak oleh erupsi Gunung Lewotobi.
Kapolres Flores Timur juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap potensi bencana alam yang masih dapat terjadi setelah erupsi Gunung Lewotobi. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengikuti petunjuk dan himbauan dari pihak berwenang demi keamanan bersama.
Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Kapolres Flores Timur dan berbagai pihak terkait, diharapkan korban erupsi Gunung Lewotobi dapat mendapatkan perlindungan dan bantuan yang memadai. Semoga situasi di wilayah tersebut segera pulih dan korban erupsi dapat kembali ke kehidupan normal dengan aman dan tenteram.