Psikolog: Kecanduan judi online bisa sebabkan putus hubungan keluarga
Kecanduan judi online adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada hubungan keluarga seseorang. Menurut psikolog, kebiasaan berjudi secara online dapat menyebabkan konflik dan ketegangan di dalam rumah tangga, bahkan berpotensi memutuskan hubungan keluarga.
Seseorang yang kecanduan judi online cenderung menghabiskan banyak waktu dan uang untuk bermain game online, sehingga seringkali mengabaikan tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga. Mereka mungkin tidak lagi peduli dengan kebutuhan keluarga, seperti mengurus anak-anak, membantu pasangan, atau memperhatikan orang tua.
Selain itu, kecanduan judi online juga dapat menyebabkan perubahan perilaku yang negatif pada individu. Mereka mungkin menjadi lebih tertutup, mudah marah, dan sulit diajak berkomunikasi. Hal ini tentu akan mempengaruhi hubungan dengan anggota keluarga lainnya, dan dapat menyebabkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Psikolog menekankan pentingnya untuk mengatasi kecanduan judi online sejak dini, sebelum hal tersebut mengarah pada putus hubungan keluarga. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyadari bahwa ada masalah dan berusaha untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau terapis dapat membantu individu untuk memahami akar masalah kecanduan judi online dan memberikan dukungan serta strategi untuk mengatasi kebiasaan tersebut.
Selain itu, penting juga untuk melibatkan keluarga dalam proses pemulihan. Dukungan dan pemahaman dari anggota keluarga dapat memotivasi individu untuk semakin berusaha mengatasi kebiasaan buruknya. Komunikasi yang baik antara anggota keluarga juga dapat membantu memperbaiki hubungan yang terganggu akibat kecanduan judi online.
Dengan kesadaran akan bahaya kecanduan judi online dan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya, diharapkan tidak ada lagi kasus putus hubungan keluarga akibat kebiasaan buruk ini. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mencegah dan mengatasi kecanduan judi online, demi keharmonisan dan kebahagiaan keluarga.