Tips memilih warna batik yang sesuai “undertone” kulit

Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat populer di kalangan masyarakat. Namun, seringkali kita bingung dalam memilih warna batik yang sesuai dengan undertone kulit kita. Undertone adalah warna dasar kulit yang memengaruhi bagaimana warna pakaian atau kain akan terlihat saat dipakai.

Berikut ini adalah beberapa tips memilih warna batik yang sesuai dengan undertone kulit kita:

1. Kenali undertone kulit Anda
Untuk mengetahui undertone kulit Anda, coba lihat warna pembuluh darah Anda di pergelangan tangan. Jika pembuluh darah Anda terlihat berwarna hijau, maka undertone kulit Anda adalah warm. Sedangkan jika pembuluh darah Anda terlihat berwarna biru, maka undertone kulit Anda adalah cool. Jika pembuluh darah Anda terlihat berwarna ungu, maka undertone kulit Anda adalah neutral.

2. Pilih warna batik yang sesuai dengan undertone kulit Anda
Jika undertone kulit Anda adalah warm, pilihlah warna-warna batik yang hangat seperti merah, orange, kuning, cokelat, dan hijau. Warna-warna ini akan membuat kulit Anda terlihat lebih cerah dan bersinar.

Jika undertone kulit Anda adalah cool, pilihlah warna-warna batik yang dingin seperti biru, ungu, pink, dan abu-abu. Warna-warna ini akan membuat kulit Anda terlihat lebih segar dan cerah.

Jika undertone kulit Anda adalah neutral, Anda beruntung karena hampir semua warna batik akan cocok dengan kulit Anda. Anda bisa mencoba warna-warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, dan cokelat.

3. Percaya pada insting Anda
Selain mengikuti tips di atas, percayalah pada insting Anda saat memilih warna batik. Jika Anda merasa nyaman dan percaya diri saat memakai warna tertentu, itu berarti warna tersebut cocok dengan undertone kulit Anda.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan lebih mudah dalam memilih warna batik yang sesuai dengan undertone kulit Anda. Jadi, jangan ragu untuk tampil percaya diri dan mempesona dengan memakai batik yang sesuai dengan warna kulit Anda. Selamat mencoba!