Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin D juga dapat membantu menurunkan tekanan darah pada lansia obesitas.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of Surrey di Inggris menemukan bahwa pemberian suplemen vitamin D dapat membantu menurunkan tekanan darah pada lansia obesitas. Para peneliti melakukan studi terhadap 70 orang lansia obesitas yang menderita hipertensi, dan memberikan mereka suplemen vitamin D selama 12 minggu.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan darah para partisipan yang mengonsumsi suplemen vitamin D mengalami penurunan yang signifikan. Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa kadar hormon renin, yang berperan dalam pengaturan tekanan darah, juga mengalami penurunan setelah konsumsi vitamin D.
Menurut Profesor Susan Lanham-New, salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian ini, temuan ini menunjukkan bahwa vitamin D dapat menjadi alternatif yang efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia obesitas. “Vitamin D dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke, yang sering kali menjadi komplikasi dari hipertensi pada lansia obesitas,” ujarnya.
Meskipun demikian, para peneliti juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D, terutama bagi lansia obesitas yang menderita hipertensi. Selain itu, tetap menjaga pola makan sehat dan aktifitas fisik yang teratur juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.
Dengan adanya temuan ini, diharapkan para lansia obesitas dapat lebih memperhatikan asupan vitamin D dalam diet mereka, dan melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dalam menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Vitamin D memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, dan dapat menjadi salah satu kunci dalam mencegah komplikasi penyakit akibat hipertensi pada lansia obesitas.