Anjuran dokter, stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain

Anjuran dokter, stop ukur kebahagiaan berdasarkan standar orang lain

Sebagai manusia, kita sering kali merasa tertekan dan cemas ketika mencoba untuk memenuhi standar kebahagiaan yang ditetapkan oleh orang lain. Misalnya, kita mungkin merasa harus memiliki pekerjaan yang bergengsi, rumah yang mewah, dan hubungan yang sempurna untuk dianggap sebagai orang yang bahagia oleh masyarakat.

Namun, seorang dokter telah memberikan anjuran yang sangat penting bagi kita semua: berhentilah mengukur kebahagiaan kita berdasarkan standar orang lain. Dr. Haryono, seorang psikiater terkenal di Indonesia, menjelaskan bahwa kebahagiaan sejati sebenarnya berasal dari dalam diri kita sendiri, bukan dari pencapaian-pencapaian eksternal.

Menurut Dr. Haryono, kebahagiaan sejati adalah ketenangan dan kepuasan batin yang bisa kita rasakan saat kita menerima diri kita apa adanya, tanpa harus membandingkan diri kita dengan orang lain. Hal ini berarti bahwa kita tidak perlu memiliki segalanya atau menjadi sempurna untuk merasa bahagia.

Dr. Haryono juga menekankan pentingnya untuk menghargai proses dalam mencapai kebahagiaan. Kita tidak bisa merasa bahagia secara instan, melainkan melalui usaha dan kesabaran yang kita lakukan untuk merawat jiwa dan pikiran kita. Kita juga perlu belajar untuk bersyukur atas segala hal yang sudah kita miliki, daripada selalu memikirkan apa yang belum kita dapatkan.

Dengan mengikuti anjuran dokter ini, kita bisa belajar untuk lebih menerima diri kita sendiri dan merasa bahagia dengan apa yang kita miliki. Kita tidak perlu terus-menerus mengejar standar kebahagiaan yang ditetapkan oleh orang lain, melainkan fokus pada apa yang benar-benar membuat kita merasa bahagia dari dalam.

Jadi, mari kita berhenti mengukur kebahagiaan kita berdasarkan standar orang lain dan mulailah merangkul kebahagiaan sejati yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Dengan begitu, kita bisa merasakan kebahagiaan yang lebih tulus dan abadi dalam hidup kita.