Amoeba pemakan otak, atau yang lebih dikenal dengan Naegleria fowleri, merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan infeksi serius pada otak manusia. Amoeba ini biasanya hidup di lingkungan air tawar, seperti kolam renang, danau, atau sungai.
Naegleria fowleri dapat masuk ke tubuh manusia melalui hidung saat seseorang berenang atau mandi di air yang terkontaminasi. Setelah masuk ke dalam tubuh, amoeba ini dapat menyebar ke otak dan menyebabkan infeksi otak yang dikenal sebagai primary amebic meningoencephalitis (PAM). Infeksi ini sangat serius dan seringkali fatal, dengan tingkat kematian mencapai 97%.
Gejala infeksi Naegleria fowleri biasanya muncul dalam waktu 1-9 hari setelah terpapar, dan termasuk sakit kepala, demam, mual, muntah, kekakuan leher, dan kebingungan. Jika tidak segera diobati, infeksi ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu 1-18 hari setelah munculnya gejala.
Untuk mencegah infeksi Naegleria fowleri, ada beberapa langkah yang dapat diambil, seperti menghindari kontak dengan air tawar yang tidak bersih, menggunakan tutup hidung saat berenang di kolam atau danau, dan menjaga kebersihan kolam renang atau bak mandi. Penting juga untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala infeksi, terutama setelah berenang di air yang diduga terkontaminasi.
Meskipun infeksi Naegleria fowleri sangat langka, namun penting untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan mengetahui fakta-fakta tentang amoeba pemakan otak ini, diharapkan kita dapat melindungi diri dan orang-orang terdekat dari risiko infeksi yang serius.