Mudik merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya, terutama saat Lebaran tiba. Namun, perjalanan mudik seringkali menjadi momen yang menyenangkan namun juga penuh tantangan, terutama jika kita tidak siap menghadapi mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan dapat terjadi saat seseorang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan, seperti mobil atau bus. Gejala yang biasa dialami adalah mual, pusing, dan muntah-muntah. Hal ini tentu bisa mengganggu kenyamanan perjalanan dan membuat kita merasa tidak enak badan.
Namun, tidak perlu khawatir karena ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan selama mengikuti arus mudik. Pertama-tama, pastikan Anda memiliki makanan ringan seperti biskuit atau permen untuk mengatasi rasa mual. Hindari makanan berat dan berlemak sebelum perjalanan agar lambung tidak terganggu.
Selain itu, duduklah di tempat yang nyaman dan hindari membaca atau menggunakan ponsel dalam kendaraan. Gerakan cepat mata saat membaca atau melihat layar ponsel bisa memicu mabuk perjalanan. Cobalah untuk fokus pada pemandangan di luar jendela atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu membawa obat anti mabuk perjalanan dalam tas Anda. Obat ini biasanya dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan dengan cepat. Jika gejala mabuk perjalanan semakin parah, segera berhenti dan istirahat sejenak di tempat yang aman.
Terakhir, jangan lupa untuk minum air putih secukupnya agar tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan. Hindari minuman beralkohol dan kafein karena dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
Dengan menjalankan kiat-kiat di atas, diharapkan Anda bisa mengatasi mabuk perjalanan dengan lebih mudah saat mengikuti arus mudik. Selamat melakukan perjalanan dan selamat sampai tujuan!